Doa-Doa Mustajab Selama Umrah & Haji: Panduan Lengkap Sesuai Sunnah
PANDUAN IBADAH
Makkah Moves
3 min read
Menjalankan Umrah dan Haji bukan hanya tentang perjalanan fisik ke Tanah Suci, tetapi juga perjalanan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu kunci utama agar ibadah lebih bermakna adalah dengan memperbanyak doa-doa mustajab sesuai sunnah. Rasulullah ﷺ mengajarkan berbagai doa yang bisa dipanjatkan di setiap tahapan ibadah, dari sejak keberangkatan hingga kepulangan. Artikel ini akan membahas doa-doa penting yang sebaiknya tidak dilewatkan selama menjalankan Umrah dan Haji.
1. Doa Saat Berangkat ke Tanah Suci
Perjalanan menuju Makkah dan Madinah adalah perjalanan istimewa yang penuh berkah. Sebelum berangkat, Rasulullah ﷺ mengajarkan doa agar perjalanan diberkahi dan dilindungi dari segala bahaya:
"Subḥānalladhī sakh-khara lanā hādhā wa mā kunnā lahu muqrinīn. Wa innā ilā rabbinā lamunqalibūn."
Artinya: "Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami." (QS. Az-Zukhruf: 13-14)
2. Doa Memasuki Kota Makkah dan Masjidil Haram
Ketika tiba di Kota Suci Makkah, jamaah dianjurkan untuk membaca doa masuk kota yang berisi harapan agar perjalanan ini membawa berkah dan diterima oleh Allah:
"Allāhumma hādzā ḥarāmuka wa amnuka, faḥarrim jasadī ‘alan-nār, wa āmminī min ‘adzābika yawma tab’atsu ‘ibādak."
Artinya: "Ya Allah, ini adalah tanah suci-Mu dan tempat keamanan-Mu. Maka haramkanlah tubuhku dari api neraka dan lindungilah aku dari azab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu."
3. Doa Saat Melihat Ka’bah untuk Pertama Kali
Melihat Ka’bah untuk pertama kalinya sering kali menjadi momen penuh haru dan kebahagiaan. Rasulullah ﷺ mengajarkan agar saat itu kita memanjatkan doa dengan penuh khusyuk:
"Allāhumma zid hādzal-baita tasyrīfan wa ta’zhīman wa takrīman wa mahābatan, wazid man syarrafahu wa ‘aẓẓamahu min man ḥajjahu awi’ tamarahu tasyrīfan wa ta’ẓīman wa takrīman wa birran."
Artinya: "Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kewibawaan pada rumah ini (Ka’bah). Dan tambahkan pula kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kebaikan kepada orang-orang yang memuliakannya dengan melaksanakan haji atau umrah."
4. Doa Saat Tawaf Mengelilingi Ka’bah
Tawaf adalah salah satu rukun Umrah dan Haji yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Rasulullah ﷺ tidak mengajarkan doa khusus untuk setiap putaran, tetapi dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, dan istighfar. Salah satu doa yang sangat dianjurkan saat berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad adalah:
"Rabbana ātinā fid-dunyā ḥasanah wa fil-ākhirati ḥasanah wa qinā ‘aẓāban-nār."
Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201)
5. Doa Saat Sai di Bukit Shafa dan Marwah
Sai adalah ritual berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Marwah, meneladani perjuangan Siti Hajar dalam mencari air untuk Nabi Ismail. Saat berada di Bukit Shafa, disunnahkan membaca ayat ini:
"Innaṣ-ṣafā wal-marwata min sya’ā’irillāh."
Artinya: "Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah." (QS. Al-Baqarah: 158)
Selain itu, perbanyak doa dengan penuh keyakinan, karena ini adalah salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa.
6. Doa Ketika di Padang Arafah (Saat Wukuf)
Wukuf di Arafah adalah puncak dari ibadah Haji, dan waktu yang paling mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah." (HR. Tirmidzi)
Doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca saat wukuf adalah:
"Lā ilāha illallāhu waḥdahu lā syarīka lah, lahul-mulku walahul-ḥamdu wa huwa ‘alā kulli syai’in qadīr."
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah, Dia satu-satunya, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
7. Doa Pulang dari Umrah dan Haji
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah, saat kembali ke tanah air, disunnahkan membaca doa berikut:
"Āyibūna tā’ibūna ‘ābidūna li rabbina ḥāmidūn."
Artinya: "Kami kembali, kami bertaubat, kami beribadah, dan kami memuji Tuhan kami."
Doa ini mencerminkan harapan agar setelah kembali ke kehidupan sehari-hari, hati tetap bersih, semangat ibadah tetap terjaga, dan perjalanan spiritual ini membawa perubahan positif dalam hidup.
Kesimpulan: Perbanyak Doa dan Dzikir Selama Ibadah
Setiap langkah dalam Umrah dan Haji adalah momen untuk mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah ﷺ mengajarkan agar kita tidak melewatkan kesempatan emas ini dengan berdoa sebanyak mungkin, terutama di tempat-tempat mustajab seperti Multazam, Hijr Ismail, Rukun Yamani, Padang Arafah, dan Mina. Semoga doa-doa yang kita panjatkan selama Umrah dan Haji dikabulkan oleh Allah, dan perjalanan spiritual ini menjadi pengalaman yang mengubah hidup. Aamiin! 🤲
Dapatkan informasi terbaru tentang paket perjalanan umrah dan haji serta penawaran spesial dari Makkah Moves! Langganan newsletter kami.
Home | Privacy Policy | Contact Us
© 2025 Makkah Moves. All rights reserved.
PPIU License: U.284/2020 | PIHK License: 02201053910880005
Lovingly designed by the Makkah Moves Team.
Contact:
📞 Phone: 0898-6782-777
📱 WhatsApp (24/7): 0898-6782-777
✉️ Email: contact@makkahmoves.com
📍 Jakarta Sales Office: Treasury Office Tower, Level 6 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-54 Jakarta 12190